ELS Art And Craft

Kegiatan Excellent Life Skill (ELS) merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang didasarkan atas minat siswa. Sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan bakat siswa di bidang non-akademik, SD Kristen Petra 13 menyediakan kegiatan ELS Art and Craft.

Kegiatan ELS Art and Craft diikuti oleh siswa kelas V yang memiliki minat dan kreativitas dalam kerajinan tangan. Dalam kegiatan ELS Art and Craft, siswa belajar berkreasi melalui media kertas, barang bekas, clay, serta pasir untuk menghasilkan objek yang diinginkan sesuai dengan kreativitas siswa. Siswa mengenal dan membuat kerajinan tangan tersebut menggunakan teknik paper cutting (media kertas) dan sand painting (media pasir).

Melalui kegiatan ELS ini, siswa akan memiliki keterampilan berupa pengalaman eksplorasi dalam membuat karya seni untuk melatih serta mengembangkan kemampuan sensorik dan motorik. Siswa diharapkan akan memiliki kreativitas dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dapat terlihat dari proses mengerjakan hingga menjadi karya seni yang menarik.

Seni Membuat Clay

Friday, 22 September 2017

Di SMA Kristen Petra 1, ada berbagai jenis kegiatan Excellent Life Skill atau biasa disebut ELS yang bisa dipilih oleh siswa kelas XI.

Di semester kedua ini, saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ELS Art and Craft. Setelah beberapa kali pertemuan, pengajar art and craft meminta kami untuk membawa tinta cinta atau biasa disebut tinta bak. Kami mulai merasa heran mengapa pengajar meminta kami untuk membawa tinta bak. Ternyata mereka meminta kami untuk mengambar suatu benda. Setelah selesai menggambar, mereka bisa membaca psikologi kami. Saya dan beberapa teman saya mulai tertarik dengan kegiatan art and craft karena hal itu.

Di pertemuan-pertemuan selanjutnya, pengajar art and craft meminta kami untuk mendesain suatu hal yang saling berhubungan. Misalnya : makanan dengan minuman. Kelompok saya memutuskan untuk membuat gambar coca-cola dan burger. Ternyata hasil gambar ini adalah contoh untuk pembuatan clay. Awalnya saya mengira akan mudah untuk membentuk clay berbentuk coca-cola dan burger. Tetapi jujur saja, ternyata cukup sulit untuk membentuk clay menjadi karya yang memiliki bentuk yang bagus. Kami sekelompok saling membantu dalam membentuk dan mewarnai clay tersebut. Dalam mewarnai clay pun tidak semudah yang saya bayangkan karena perlu memperhitungkan warna asli dari benda yang akan dibuat, membayangkan warna terang, gelap bahkan warna gradasinya agar terlihat lebih nyata.

Menurut saya, kegiatan ELS art and craft ini memberi saya banyak pengalaman, saya bisa lebih banyak berkreativitas, terutama dalam seni, selain seni musik yang lebih sering saya lakukan. Saya bisa mempelajari cara membuat clay yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya.

Oleh : Michelle - SMA Kristen Petra 1